IV pemuda dan sosialisasi
Ø
Internalisasi belajar dan spescialisasi
Remaja :
□ Adalah masa transisi secara psikologis dan sangat problematis
□ Adalah kelompok yang mudah dipengaruhi oleh media masa
□ Adalah sebagai individu dan masa pancaroba yang belum mempunyai penilaian
yang mendalam terhadap norma, etika dan agama
□ Adalah masa transisi secara psikologis dan sangat problematis
□ Adalah kelompok yang mudah dipengaruhi oleh media masa
□ Adalah sebagai individu dan masa pancaroba yang belum mempunyai penilaian
yang mendalam terhadap norma, etika dan agama
Anomi Remaja :
□ Enoch Markum : muncul akibat keanekaragaman dan kekaburan norma
□ Masyarakat yang mampu diharapakan untuk memberi jawaban, juga
dalam keadaan transisi
□ Dalam keadaan bingung mencari pegangan norma yang memberikan
kesempatan untuk menyimpang
□ Enoch Markum : muncul akibat keanekaragaman dan kekaburan norma
□ Masyarakat yang mampu diharapakan untuk memberi jawaban, juga
dalam keadaan transisi
□ Dalam keadaan bingung mencari pegangan norma yang memberikan
kesempatan untuk menyimpang
Orientasi Mendua :
□ Dr. Male : orientasi yang bertumpu pada harapan orang tua
□ Melahap semua informasi tanpa menyeleksinya terlebih dahulu
□ Dalam keadaan bimbang dapat menyebabkan mereka untuk mencoba bunuh diri
□ Dr. Male : orientasi yang bertumpu pada harapan orang tua
□ Melahap semua informasi tanpa menyeleksinya terlebih dahulu
□ Dalam keadaan bimbang dapat menyebabkan mereka untuk mencoba bunuh diri
Peran Media Masa :
□ Untuk memenuhi keinginan dan menyatakan identitas diri
□ Untuk membuktikan bahwa meraka bisa lepas dari orang tua
□ Memenuhi kebutuhan memperoleh aksesbilitas sasama remaja
□ Untuk memenuhi keinginan dan menyatakan identitas diri
□ Untuk membuktikan bahwa meraka bisa lepas dari orang tua
□ Memenuhi kebutuhan memperoleh aksesbilitas sasama remaja
Ø Pemuda dan identitas
□ Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya tebebani bermavam harapan
□ Mempunyai masalah yang bervariasi
□ Potensi positif yang dapat dikembangkan
Pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
1. Landasan Idiil : Pancasila
2. Landasan Konstitusional : UUD 1945
3. Landasan Strategis : Garis Besar Haluan Negara
4. Landasan Historis : Sumpah Pemuda 1928 dan Proklamasi Kemerdekaan
5. Landasan Normatif : Etika, Tata Nilai, dan Tradisi Leluhur
1. Landasan Idiil : Pancasila
2. Landasan Konstitusional : UUD 1945
3. Landasan Strategis : Garis Besar Haluan Negara
4. Landasan Historis : Sumpah Pemuda 1928 dan Proklamasi Kemerdekaan
5. Landasan Normatif : Etika, Tata Nilai, dan Tradisi Leluhur
Masalah Potensi Generasi Muda :
□ Menurunnya jiwa Idealisme, Patriotisme, dan Nasionalisme
□ Masa Depan yang kurang kepastian
□ Tidak seimbangnya generasi muda dan fasilitas pendidikan
□ Kurangnya lapangan pekerjaan
□ Maraknya perkawinan di bawah umur
□ Pergaulan bebas
□ Meningkatnya kenakalan remaja
□ Menurunnya jiwa Idealisme, Patriotisme, dan Nasionalisme
□ Masa Depan yang kurang kepastian
□ Tidak seimbangnya generasi muda dan fasilitas pendidikan
□ Kurangnya lapangan pekerjaan
□ Maraknya perkawinan di bawah umur
□ Pergaulan bebas
□ Meningkatnya kenakalan remaja
Potensi Generasi Muda :
□ Idealisme dan Kritis Dinamika Kreatifitas
□ Keberanian mengambil resiko dan Optimis
□ Kemandirian dan disiplin moral
□ Terdidik dalam kemampuan penguasaan ilmu dan Teknologi
□ Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
□ Patriotisme dan Nasionalis, dan Ksaria
□ Kemampuan penguasaan ilmu dan Teknologi
□ Idealisme dan Kritis Dinamika Kreatifitas
□ Keberanian mengambil resiko dan Optimis
□ Kemandirian dan disiplin moral
□ Terdidik dalam kemampuan penguasaan ilmu dan Teknologi
□ Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
□ Patriotisme dan Nasionalis, dan Ksaria
□ Kemampuan penguasaan ilmu dan Teknologi
Proses Sosialisasi
□ Proses membantu denagn belajar dan penyesuaian
□ Berawal dari Keluarga
□ Dari Lembaga : Keluarga, Sekolah dan Kelompok sebaya
□ Proses membantu denagn belajar dan penyesuaian
□ Berawal dari Keluarga
□ Dari Lembaga : Keluarga, Sekolah dan Kelompok sebaya
Tujuan Sosialisasi
1. Indivudu tersebut dapat diberi Ilmu Pengetahuan
2. Dapat berkomunikasi secara efektif untuk pengembangan dirinya
3. Mengendalikan funsi – funsi Organik
4. bertingkah laku secara selaras
1. Indivudu tersebut dapat diberi Ilmu Pengetahuan
2. Dapat berkomunikasi secara efektif untuk pengembangan dirinya
3. Mengendalikan funsi – funsi Organik
4. bertingkah laku secara selaras
Mengembangkan Potensi Generasi Muda
□ Mengadakan Proyek bersama ( dalam Hal ini adalah Mahasiswa)
□ Lomba Karya Ilmiah
□ Mengadakan Proyek bersama ( dalam Hal ini adalah Mahasiswa)
□ Lomba Karya Ilmiah
Ø
Perguruan dan pendidikan
Pentingnya Mengenyam Bangku Pendidikan Tinggi
□ Pemuda harus mampu memiliki pengetahuan yang luas
□ Berbagai Etnis dan Suku Bangsa akan menyatu dalam
bentuk Akulturasi
□ Mempunyai pandangan yang lebih luas
□ Mempunyai pandangan yang lebih luas
Pemuda merupakan sekolompok
orang yang mempunyai semangat dan sedang dalam tahap pencarian jati diri.
Pemuda juga merupakan generasi penerus bangsa. Beberapa orang mengatakan,
pemuda tidak dilihat dari usianya melaikan dari semangatnya. Maju mundurnya
suatu bangsa tidak lepas dari peranan para pemuda.
Sedangkan identitas atau
jati diri merupakan sikap atau sifat yang ada dalam diri seseorang. Pada saat
usia masih mudalah biasanya orang mulai melakukan pencarian jati diri atau
mengenali identitas dirinya.
Dalam tahap pencarian
identitas inilah terkadang masih menemukan kendala. Apalagi dizaman yang serba
bebas sekarang ini. Pergaulan merupakan faktor utama yang mempengaruhi
terbentuknya jatidiri pemuda. Hal itu dapat dibuktikan dengan melihat media
masa, tidak dapat kita pungkiri lagi bahwa cukup banyak tindak kriminal yang
yang diberitakan oleh media masa itu, pelakunya adalah para pemuda. Mulai dari
tawuran antar pelajar, perkelahian antar geng, narokoba, dan tindakan asusila
lain. Dari contoh tersebut dapat dikatakan bahwa moral pemuda zaman sekarang
sudah menurun dibanding pemuda generasi sebelumnya. Pemuda mulai kehilangan
jati dirinya karena mereka cenderung ikut-ikutan ke dalam pergaulan yang bebas
yang sedang ”in” saat ini.
Sangat disayangkan apabila
kita melihat pengambaran mengenai pemuda seperti diatas. Karena pemuda
mempunyai semangat untuk melakukan perubahan yang sangat berpengaruh dalam
meneruskan perjuangan bangsa dan agama. Ada beberapa solusi agar pemuda tidak
kehilangan jatidirinya, yaitu sangat dibutuhkan peran orang tua dalam mendidik
anak-anaknya agar bisa menjadi pemuda yang berguna. Selain itu, pendidikan
agama dan akhlak yang mulia juga harus ditanamkan kepada para pemuda agar tidak
mudah terpengaruh kedalam tindakan kemaksiatan.
Oleh karena itu Kita
sebagai pemuda-pemudi harapoan bangsa jangan sampai kehilangan identitas kita.
Matrilah kita mulai perubahan dari diri kita sendiri agar kita dapat memajukan
bangsa ini dan dan kita dapat menjadi pemuda yang bermanfaat bagi agama dan
bangsa.
Ø perguruan dan pendidikan
-Mengembangkan
potensi generasi muda
Potensi Generasi Muda dapat dikembangkan melalui
bidangnya masing – masing agar tercapai suatu keinginan yang selaras antara
Generasi sebelumnya dan Generasi Baru yang akan mencapai suatu negara yang maju
dan sejahtera.
-Pengertian
pendidikan dan perguruan tinggi
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki ilmu di bidang
keinginannya masing-masing agar bermanfaat bagi agama, keluarga, masyarakat,
dan bangsa.
Sedangkan perguruan tinggi adalah satuan pendidikan
penyelenggara pendidikan tinggi disebut Mahasiswa sedangkan tenaga pendidikan
perguruan tinggi disebut dosen. disinilah seseorang dapat mengembangkan lebih
dalam lagi ilmu-ilmu yang telah didapat dari pendidikan sebelumnya
(SD,SMP,SMA), yang akan berpeluang besar menggantikan generasi sebelumnya, dan
dapat memajukan bangsa dan negaranya.
-Alasan untuk
berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi
Mengapa semua individu khususnya di Indonesia wajib
mengenyam pendidikan selama 12 tahun? maka jika tidak, akan terjadi akibat
seperti Pengangguran Semakin Banyak, Generasi Muda tidak ada, perampokan,
pembunuhan dan lain sebagainya. (Menakutkan bukan) faktor: hanya
karena pendidikan yang mahal. Syukurlah pemerintah punya program sekolah
gratis selama 9 tahun, “itu setahu saya karna saat SMA saya masih bayar”.
Jadi kesimpulannya mengapa individu harus mengenyam pendidikan adalah
karna setiap individu harus sekolah Minimal selama 12 tahun agar disaat
seseorang beranjak dewasa, seseorang itu dapat bermanfaat sebagai pemuda yang
aktif didalam lingkungan masyarakat dan akan menjadi Generasi Penerus yang akan
menjadi Pemimpin yang baik mengerti rakyat dan memajukan bangsa ini ke arah
yang lebih baik.
SUMBER :http://diananuramalina.ngeblogs.com/2011/10/03/pemuda-dan-sosialisasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar